Topologi jaringan komputer memang sudah merupakan suatu hal yang mutlak dipahami oleh para teknisi jaringan, karena tanpa memahami topologi jaringan komputer, maka seorang teknisi jaringan tidak dapat mengimplementasikan jaringan komputer dengan baik dan juga tepat sasaran. Topologi paling populer adalah BUS, Star, Ring, dan Tree. Namun sebenarnya ada banyak topologi jaringan yang ada di dunia IT.
Jaringan komputer saat ini sudah sangat berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya penggunaan dan juga pengaplikasian dari jaringan komputer, yang dikembangkan oleh banyak pengembang. Jaringan komputer itu sendiri, sudah pasti membutuhkan dasar – dasar pemahaman agar bisa diimplementasikan dengan baik. Paling tidak, bagi seorang teknisi jaringan komputer, hal penting yang harus dipahami terlebih dahulu ketika akan membangun dan membuat sebuah jaringan komputer, maka dia harus bisa memahami terlebih dahulu mengenai topologi jaringan komputer.
Apa Itu topologi jaringan komputer
Bagi anda yang memang sudah sering menangani masalah jaringan komputer, maka pastilah anda mengetahui apa itu topologi dalam jaringan komputer. Namun bagi anda yang belum memahami apa itu topologi jaringan komputer, maka ada baiknya anda dapat menggunakan istilah yang cukup mudah dipahami.
Bahasa sederhana dari topologi jaringan komputer adalah desain jaringan komputer. Ya, desain jaringan komputer tentu saja sangat diperlukan seorang teknisi jaringan untuk membantu membangun sebuah jaringan komputer. Singkatnya, seperti seorang arsitek yang akan membangun gedung.
Sebelum dia menitahkan mandor untuk membangun gedung, maka sang arsitek akan membuat desain terlebih dahulu, sama seperti ketika seorang teknisi jaringan pada saat akan membangun satu jaringan komputer. Desain jaringan perlu dibuat, karena dengan adanya topologi jaringan, maka paling tidak teknisis jaringan dapat mengetahui alat apa saja yang akan dibutuhkan untuk membangun suatu jaringan komputer.
Nah, itulah kira – kira penjelasan singkat dari topologi jaringan. Semoga anda semua yang membacanya sekarang sudah bisa memahami apa itu yang disebut dengan topologi jaringan.
Sejarah Topologi Jaringan
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai jenis dan juga penerapan dari topologi jaringan, maka ada baiknya kita mengetahui sejarah singkat dari topologi jaringan itu sendiri.
Awal Tahun 1940-an – 1950-an
Pada dasarnya, konsep dari jaringan sebuah komputer sudah dimulai pada era 40-an, dimana terdapat suatu proyek dalam grup riset di Harvard yang membutuhkan penggunaan suatu komputer yang bisa digunakan secara bersamaan. Sepuluh tahun kemudian, yaitu kira – kira pada era 50an, dimana super komputer sudah mulai berkembang, diciptakan suatu kondisi TSS atau time sharing system, dimana pada saat itu, mulai diaplikasikan konsep jaringan komputer.
Pada saat itu, beberapa komputer sebagai terminal bisa digunakan untuk mengakses satu host atau server secara bersamaan. Dalam era ini, kemudian perkembangan dari jaringan komputer menjadi semakin pesat dan banyak digunakan untuk kepentingan tertentu.
1970 -an
Setalah itu, tepatnya pada era 70an, mulai dikembangkan suatu sistem yang dikenal dengan istilah Distribution Processing atau proses distribusi, yang memungkinan host bisa bekerja secara pararel dalam menyediakan data bagi workstation atau user atau juga dikenal dengan istilah client.
Setelah era Distribution Processing, maka mulai berkembanglah konsep peer to peer LAN, yang memungkinkan dua komputer saling terhubung tanpa membutuhkan suatu server atau host. Setelah peer to peer LAN mulai popluer, perkembangan jaringan komputer yang tercanggih saat ini adalah jaringan WAN atau Wide Area Network, yang dapat mengkoneksikan seluruh komputer di dunia dengan satu jaringan saja, yang kita kenal juga dengan istilah internet.
Itulah kira – kira sejarah singkat dari jaringan komputer, dan juga penggunaan dari topologi jaringan komputer.
Jenis – jenis topologi jaringan komputer
Pada dasarnya, ada beberapa jenis topologi jaringan komputer yang bisa dipilih untuk membangun sebuah jaringan komputer. Secara teknis, ada dua jenis pembagian topologi komputer, yaitu :
- Topologi Fisik. Toplogi fisik mengacu kepada lokasi dan juga tata letak semua hardware dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi dari sebuah toplogi jaringan di dalam satu jaringan komputer. Hal ini juga mengacu pada kedudukan dan juga tata letak pada setiap komputer dan juga device yang akan saling terhubung di dalam suatu jaringan.
- Topologi Logik. Topologi logik mengacu pada cara akses yang bisa digunakan oleh komputer dalam suatu jaringan.
Penjelasan kedua jenis topologi jaringan ini akan kita ulas secara mendetil.
Topologi Logik
Topologi logik sendiri memiliki dua jenis, yang menunjukkan bagaimana suatu komputer atau client dapat melakukan akses kepada servernya. Berikut ini adalah kedua jenis toplogi logik :